Sabtu, 24 April 2010

RESTORE/MENGEMBALIKAN KE POSISI SEMULA FILE-FILE DAN SETTING/PENGATURAN DI WINDOWS 7

Apabila anda ingin melakukan restore file komputer dan setting di Windows 7 setelah upgrade dari Windows XP atau Windows Vista, maka gunakan Windows Easy Transfer dan ikuti langkah-langkah dibawah ini. Tetapi dengan catatan bahwa sebelum melakukan hal ini, anda terlebih dahulu telah melakukan proses Transfer Komputer File dan setting dari Windows XP atau Vista, menggunakan Windows Easy Transfer.

Bagaimana me-restore file dan setting di Windows 7 setelah melakukan upgrade XP atau Vista ?

Jumat, 23 April 2010

MENGENAL PORT DAN PROTOKOL

Port adalah sebagai tempat kabel-kabel yang berbeda ditancapkan. Setiap port pasti berbeda fungsi dan bentuk fisiknya. Port-port tersebut adalah port serial, port paralel, port SCSI (dibaca “scuzzy”), port USB.
Pada terminologi jaringan komputer, port merupakan titik komunikasi spesifik yang digunakan oleh sebuah aplikasi yang memanfaatkan lapisan transport pada teknologi TCP / IP. Artikel ini menceritakan tentang beberapa port yang digunakan oleh aplikasi ataupun protokol standar.
Pada terminologi komputer ada dua jenis Port yaitu :

• Port Fisik,adalah soket/ slot / colokan yang ada di belakang CPU sebagai penghubung peralatan input-output komputer, misalnya PS2 Port yang digunakan oleh Mouse dan Keyboard, USB Port atau Paralel Port.
• Port Logika (non fisik),adalah port yang di gunakan oleh aplikasi sebagai jalur untuk melakukan koneksi dengan komputer lain mealalui teknologi TCP/IP, tentunya termasuk koneksi internet.

Port Standar dan Kegunaan
Port 1 – 9 Berbagai protokol, Sebagian banyak port ini tidak begitu di perlukan namun tidak dapat diganggu. Contohnya layanan echo (port 7) yang tidak boleh dikacaukan dengan program ping umum.
Port 20 - FTP-DATA. “Active” koneksi FTP menggunakan dua port: 21 adalah port kontrol, dan 20 adalah tempat data yang masuk. FTP pasif tidak menggunakan port 20 sama sekali.
Port 21 - Port server FTP yang digunakan oleh File Transfer Protocol. Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21.
Port 22 – SSH (Secure Shell), Port ini ini adalah port standar untuk SSH, biasanya diubah oleh pengelola server untuk alasan keamanan.
Port 23 – Telnet server. Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk hubungan dengan server telnet.
Port 25 – SMTP, Simple Mail Transfer Protocol, atau port server mail, merupakan port standar yang digunakan dalam komunikasi pengiriman email antara sesama SMTP Server.
Port 37 – Layanan Waktu, port built-in untuk layanan waktu.
Port 53 – DNS, atau Domain Name Server port. Name Server menggunakan port ini, dan menjawab pertanyaan yang terkait dengan penerjamahan nama domain ke IP Address.
Port 67 (UDP) – BOOTP, atau DHCP port (server). Kebutuhan akan Dynamic Addressing dilakukan melalui port ini.
Port 68 (UDP) – BOOTP, atau DHCP port yang digunakan oleh client.
Port 69 – tftp, atau Trivial File Transfer Protocol.
Port 79 – Port Finger, digunakan untuk memberikan informasi tentang sistem, dan login pengguna.
Port 80 – WWW atau HTTP port server web. Port yang paling umum digunakan di Internet.
Port 81 – Port Web Server Alternatif, ketika port 80 diblok maka port 81 dapat digunakan sebagai port altenatif untuk melayani HTTP.

Mengganti Layar Pembuka

ool: Resource Hacker

Layar pembuka Windows XP tidak mudah diganti karena terintegrasi dalam inti sistem operasi. Namun, dengan bantuan resource editor Anda dapat mengubah komponen inti secara individual dan mengganti layar pembuka. 

Perhatian! Manipulasi pada inti sistem operasi dapat berakibat serius pada Windows. Backup semua data penting sebelum menjalankan tips ini.
Download tool Resource Hacker yang tersedia gratis di www.users.on.net/johnson dan install ke PC Anda. Jalankan Windows Explorer dan cari file 'ntoskrnl.exe' dalam folder 'Windows\ system32'. Buat salinan file dan beri nama 'nt_baru.exe'.